KELAS: X
Tujuan
kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan
dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
|
||
3.
|
memahami, menerapkan,
|
4.
|
mengolah, menalar, dan menyaji
|
menganalisis pengetahuan
faktual,
|
dalam ranah konkret dan ranah
|
||
konseptual, prosedural
|
abstrak terkait dengan
|
||
berdasarkan
rasa ingin tahunya
|
pengembangan
dari yang
|
||
tentang ilmu pengetahuan,
|
dipelajarinya di sekolah secara
|
||
teknologi,
seni, budaya, dan
|
mandiri,
dan mampu
|
||
humaniora dengan wawasan
|
menggunakan metode sesuai
|
||
kemanusiaan, kebangsaan,
|
kaidah keilmuan
|
||
kenegaraan,
dan peradaban terkait
|
|||
penyebab fenomena dan kejadian,
|
|||
serta
menerapkan pengetahuan
|
|||
prosedural pada bidang kajian
yang
|
|||
spesifik sesuai dengan bakat dan
|
|||
minatnya
untuk memecahkan
|
|||
masalah
|
|||
KOMPETENSI DASAR
|
||
3.1 membedakan fungsi sosial,
|
4.1
|
menangkap makna secara
|
struktur
teks, dan unsur
|
kontekstual
terkait fungsi sosial,
|
|
kebahasaan beberapa teks khusus
|
struktur teks, dan unsur
|
|
dalam bentuk formulir isian yang
|
kebahasaan teks khusus dalam
|
|
digunakan
di
|
bentuk
formulir isian yang
|
|
perusahaan/bank/instansi lain,
|
digunakan di
|
|
dengan
memberi dan meminta
|
perusahaan/bank/instansi
lain,
|
|
informasi terkait jati diri dan
|
terkait jati diri dan informasi
yang
|
|
informasi yang relevan, sesuai
|
relevan
|
|
dengan
konteks penggunaannya
|
||
3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur
|
4.2
|
menyusun teks interaksi
|
teks, dan unsur kebahasaan teks
|
transaksional lisan dan tulis
yang
|
|
interaksi
transaksional lisan dan
|
melibatkan
tindakan memberi dan
|
|
tulis yang melibatkan tindakan
|
meminta informasi terkait
|
|
memberi
dan meminta informasi
|
keharusan
melakukan suatu
|
|
terkait keharusan melakukan
suatu
|
tindakan/kegiatan pada waktu
|
|
tindakan/kegiatan pada waktu
|
yang akan datang, saat ini, atau
|
|
yang
akan datang, saat ini, atau
|
waktu
lampau, dengan
|
|
waktu lampau, sesuai dengan
|
memperhatikan fungsi sosial,
|
|
konteks
penggunaannya.
|
struktur
teks, dan unsur
|
|
(Perhatikan unsur kebahasaan
|
kebahasaan yang benar dan sesuai
|
|
should+(simple),
|
konteks
|
|
should+(continuous),
|
||
should+(perfect))
|
||
3.3 menerapkan fungsi sosial, struktur
|
4.3
|
menyusun teks interaksi
|
teks,
dan unsur kebahasaan teks
|
transaksional
lisan dan tulis yang
|
|
interaksi transaksional lisan
dan
|
melibatkan tindakan memberi dan
|
|
tulis yang melibatkan tindakan
|
meminta informasi terkait
|
|
memberi
dan meminta informasi
|
tindakan/kegiatan/kejadian
yang
|
|
terkait
tindakan/kegiatan/kejadian
|
akan, sedang, dan telah
|
|
yang
akan, sedang, dan telah
|
dilakukan/terjadi
di waktu yang
|
|
dilakukan/terjadi di waktu yang
|
akan datang, dengan
|
|
akan datang, sesuai dengan
|
memperhatikan fungsi sosial,
|
|
konteks
penggunaannya
|
struktur
teks, dan unsur
|
|
(Perhatikan unsur kebahasaan
|
kebahasaan yang benar dan sesuai
|
|
will+(simple), will+(continuous),
|
konteks
|
|
will+(perfect))
|
||
3.4 menerapkan fungsi sosial, struktur
|
4.4
|
menyusun teks interaksi
|
teks, dan unsur kebahasaan teks
|
transaksional lisan dan tulis
yang
|
|
interaksi
transaksional lisan dan
|
melibatkan
tindakan memberi dan
|
|
tulis yang melibatkan tindakan
|
meminta informasi yang
|
|
memberi
dan meminta informasi
|
mengandung
hubungan setara
|
|
terkait hubungan setara antara
dua
|
antara dua benda/tindakan,
|
|
benda/tindakan, sesuai dengan
|
dengan memperhatikan fungsi
|
|
konteks
penggunaannya.
|
sosial,
struktur teks, dan unsur
|
|
(Perhatikan unsur kebahasaan both
|
kebahasaan yang benar dan sesuai
|
|
... and; not only ... but also; either ...
|
konteks
|
|
or; neither ... nor)
|
||
- 2 -
- 3 -
- 4 -
Tujuan
kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan
dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
|
||
3.
|
memahami, menerapkan, dan
|
4.
|
mengolah, menalar, dan menyaji
|
menganalisis pengetahuan
faktual,
|
dalam ranah konkret dan ranah
|
||
konseptual,
prosedural, dan
|
abstrak
terkait dengan
|
||
metakognitif berdasarkan rasa
|
pengembangan dari yang
|
||
ingin
tahunya tentang ilmu
|
dipelajarinya
di sekolah secara
|
||
pengetahuan, teknologi, seni,
|
mandiri, bertindak secara
efektif
|
||
budaya, dan humaniora dengan
|
dan kreatif, serta mampu
|
||
wawasan
kemanusiaan,
|
menggunakan
metode sesuai
|
||
kebangsaan, kenegaraan, dan
|
kaidah keilmuan
|
||
peradaban
terkait penyebab
|
|||
fenomena dan kejadian, serta
|
|||
menerapkan pengetahuan
|
|||
prosedural
pada bidang kajian yang
|
|||
spesifik sesuai dengan bakat dan
|
|||
minatnya
untuk memecahkan
|
|||
masalah
|
|||
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
||
3.1
|
menerapkan fungsi sosial,
struktur
|
4.1
|
menyusun teks interaksi
|
teks, dan unsur kebahasaan teks
|
interpersonal lisan dan tulis
yang
|
||
interaksi
interpersonal lisan dan
|
melibatkan
tindakan menyarankan
|
||
tulis yang melibatkan tindakan
|
untuk melakukan atau tidak
|
||
menyarankan
untuk melakukan
|
melakukan
sesuatu dengan
|
||
atau tidak melakukan sesuatu
|
penjelasan, dan meresponnya
|
||
dengan penjelasan, serta
|
dengan memperhatikan fungsi
|
||
meresponsnya,
sesuai dengan
|
sosial,
struktur teks, dan unsur
|
||
konteks penggunaannya
|
kebahasaan yang benar dan sesuai
|
||
konteks
|
|||
- 5 -
- 6 -
- 7 -
Tujuan
kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan
Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan
dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran
berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa
mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
|
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
|
||
3.
|
memahami, menerapkan,
|
4.
|
mengolah, menalar, menyaji, dan
|
menganalisis dan mengevaluasi
|
mencipta dalam ranah konkret dan
|
||
pengetahuan
faktual, konseptual,
|
ranah
abstrak terkait dengan
|
||
prosedural, dan metakognitif
|
pengembangan dari yang
|
||
berdasarkan
rasa ingin tahunya
|
dipelajarinya
di sekolah secara
|
||
tentang ilmu pengetahuan,
|
mandiri serta bertindak secara
|
||
teknologi, seni, budaya, dan
|
efektif dan kreatif, dan mampu
|
||
humaniora
dengan wawasan
|
menggunakan
metode sesuai
|
||
kemanusiaan, kebangsaan,
|
kaidah keilmuan
|
||
kenegaraan,
dan peradaban terkait
|
|||
penyebab fenomena dan kejadian,
|
|||
serta menerapkan pengetahuan
|
|||
prosedural
pada bidang kajian yang
|
|||
spesifik sesuai dengan bakat dan
|
|||
minatnya
untuk memecahkan
|
|||
masalah
|
|||
KOMPETENSI DASAR
|
KOMPETENSI DASAR
|
||
3.1
|
menerapkan fungsi sosial,
struktur
|
4.1
|
menyusun teks interaksi
|
teks, dan unsur kebahasaan teks
|
transaksional lisan dan tulis
yang
|
||
interaksi
transaksional lisan dan
|
melibatkan
tindakan memberi dan
|
||
tulis yang melibatkan tindakan
|
meminta informasi terkait
|
||
memberi
dan meminta informasi
|
hubungan
sebab akibat, dengan
|
||
terkait hubungan sebab akibat,
|
memperhatikan fungsi sosial,
|
||
sesuai dengan konteks
|
struktur teks, dan unsur
|
||
penggunaannya.
(Perhatikan unsur
|
kebahasaan
yang benar dan sesuai
|
||
kebahasaan such ... that; so ... that)
|
konteks
|
||
- 8 -
- 9 -